Wednesday, September 1, 2010

Fenomena wanita terkini..


Salam sejahtera wanita-wanita,


Kian menjadi barah di kalangan wanita, berpakaian hampir telanjang!! Mungkin itulah yang boleh dikatakan. Bukan hanya masyarakat-masyarakat biasa di luar sana, malahan mahasiswi-mahasiswi ISLAM juga. Berpakaian ketat, jarang, tidak lengkap selaku muslimat. Ada juga trend terkini dengan rekaan tudung yang beraneka, menampakkan dada, leher dsb. Begitu juga dengan sanggul-sanggul di kepala yang begitu menonjol..ya, cukup cantik..tapi itu hanyalah luaramn semata!! Fikir-fikirkanlah.






Mungkin, kata-kata Sayyidatina Aisyah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah ini dapat menjadi renungan bersama :


"Seandainya Rasulullah SAW sempat menemui apa yang diada‑adakan oleh para wanita (saat ini) nescaya beliau akan melarang mereka sebagaimana dilarangnya wanita‑wanita Bani Israil." (Hadis riwayat Bukhari hadis 869 dan dikeluarkan juga oleh Muslim 445 )


Larangan yang dinyatakan oleh Sayyidatina Aisyah r.a. ini merujuk kepada keharusan yang diberikan baginda Rasul kepada kaum wanita untuk solat berjamaah di masjid.


Di dalam riwayat Muslim, ada menukilkan : Salah seorang rawi bertanya kepada Amrah binti Abdirrahman (murid Aisyah r.a. yang meriwayatkan hadis ini darinya) : "Apakah para wanita Bani Israil dilarang ke masjid?" Amrah menjawab : "Ya, adapun hal‑hal baru yang diperbuat para wanita Bani Israil di antaranya memakai wangi‑wangian, berhias, tabarruj, ikhtilat, dan kerosakan‑kerosakan lainnya."


Tidak salah untuk kita berhias...
Tapi, berhiaslah dengan cara ISLAM, bukan kah itu lebih sedap mata memandang? Malah pahala juga dapat..











An-Nu'man bin Basyir berkata : ‘Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya terdapat hal-hal musyabbihat (syubhat / samar, tidak jelas halal-haramnya), yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa yang menjaga hal-hal musyabbihat, maka ia telah membersihkan kehormatan dan agamanya. Dan, barangsiapa yang terjerumus dalam syubhat, maka ia seperti penggembala di sekitar tanah larangan, hampir-hampir ia terjerumus ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai tanah larangan, dan ketahuilah sesungguhnya tanah larangan Allah adalah hal-hal yang diharamkan-Nya. Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rosak, maka seluruh tubuh itu pun rosak. Ketahuilah, itu adalah hati.”
( Hadis riwayat Bukhari )

0 comments:

InsyaALLAH

Daisypath Wedding tickers